Rabu, 28 Januari 2015

Jadwal Penyuluhan BDB di SD/MI se-wilayah Puskesmas Sidamulya


JADWAL PENYULUHAN DI SD/MI
SE-WILAYAH PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2015
NO NAMA SD TANGGAL PELAKSANAAN PETUGAS TEMPAT
1 SDN SIDAMULYA I 27 JANUARI 2015 Ka. PUSKESMAS SDN SIDAMULYA V
SDN SIDAMULYA II PT. PROMKES
SDN SIDAMULYA III BIDAN DESA SIDAMULYA
SDN SIDAMULYA IV dr. YULIS SUSANTO
SDN SIDAMULYA V PT. UKS
2 SDN CIPEDANG I 28 JANUARI 2015 Ka. PUSKESMAS SDN CIPEDANG I
SDN CIPEDANG II dr. YULIS SUSANTO
SDN CIPEDANG III PT. PROMKES
SDN CIPEDANG IV BIDAN DESA CIPEDANG
  PT. UKS
3 SDN BONGAS I 3 FEBRUARI 2015 Ka. PUSKESMAS SDN BONGAS I
dr. YULIS SUSANTO
SDN BONGAS II PT. PROMKES
BIDAN DESA BONGAS
PT. UKS
4 SDN CIPAAT I 4 FEBRUARI 2015 Ka. PUSKESMAS SDN CIPAAT II
SDN CIPAAT II dr. YULIS SUSANTO
SDN CIPAAT III PT. PROMKES
SDN CIPAAT IV BIDAN DESA CIPAAT
MI - AL WASLIYAH PT. UKS

Selasa, 27 Januari 2015

Profil PROMKES



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
Pomosi kesehatan telah menjadi bidang yang semakin penting dari tahu ketahun. Dalam tiga tahun terakhir telah terjadi perkembangan yang signifikan dalam hal perhatian dunia mengenai masalah promosi kesehatan. Penyelenggaraan promosi kesehatan dilakukan dengan mengkombinasikanberbagai strategi yang tidak hanya melibatkan sektor kesehatan belaka akan tetapi lewat kerja sama dan koordinasi dengan segenap unsur dalam masyarakat. Hal ini didasari pemikiran bahwa promosi kesehatan yang baik merupakan usaha individu sekaligus kolektif  
( Taylor 2003 ).
Bagi individu Promosi keshatan terkait dengan pengembangan program kebiasaan kesehatan yang baik sejak muda hingga dewasa dan lanjut usia. Secara kolektif, berbagai sektor ,unsur, dan profesi dalam masyarakat seperti praktisi medis, psikolog,media masa, para pembuat kebijakan publik dan perumus perundang-undangan dapat dilibatkan dalam program promosi kesehatan. Praktisi medis termasuk perawat dapat mengajarkan kepada masyarakat mengenaigaya hidup yang sehat dan membantu mereka memantau atau menangani resiko masalah kesehatan tertentu. Para psikolog berperan dalam promosi kesehatan lewat pengembangan bentuk-bentuk interfensi untuk membantu masyarakat mempraktikan perilaku yang sehat dan mengubah kebaiasaan yang buruk. Media masa dapat memberikan kontribusinya dengan menginformasikan kepada masyarakat perilaku-perilaku tertentu yang beresiko terhadap kesehatan seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol. Para pembuat kebujakan  melakukan pendekatan secara umum lewat penyediaan informasi-informasi yang diperlukan masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan gaya hidup sehat, serta penyediaan sarana-sarana dan fasilitas yang diperlukan untuk mengubah kebiasaan buruk masyarakat. Berikutnya, perumus perundang – undangan dapat menerapkan aturan-aturan tertentu untuk menurunkan resiko kecilakaan seperti misalnya aturan penggunaan sabuk pengaman di kendaraan ( Taylor,2003 ).
Promosi kesehatan mencakup kegiatan baik promotif (promosi), prefentif (pencegahan), kuratif (pengobatan) maupun rehabilitatif (rehabilitasi). Dalam hal ini orang-orang yang sehat maupum mereka yang terkena penyakit, semuanya merupakan sasaran dari promosi kesehatan. Kemudian promosi kesehatan dapat dilakukan di berbagai ruang kehidupan, dalam sekolah, keluarga perkantoran,tempat tempat umumdan tentu saja di kantor kantor kesehatan. Dalam melaksanakan program promosi kesehatan diperlukan suatu tahapan yang sistematis guna pencapaian tujuan program yang ditetapkan. Tahap promosi kesehatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Pengertian profil promosi kesehatan adalah laporan yang memberikan gambaran yang komprehensif tentang komunitas potensi daerah dan potret masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Profil kesehatan berisi tentang data wilayah (seperti luas wilayah, daerah administratif ), data kependudukan (seperti perkembangan jumlah penduduk, jumlah rumah tangga,jenis kelamin,kelompok umur, kepadatan penduduk), potensi daerah ( kondisi sosial ekonomi, budaya masyarakat ketersediaan akses informasi, mitra potensial ), Potret masyarakat ( pola pengambilan keputusan,pola pencarian pelayanan kesehatan,sumber daya organisasi promosi kesehatan di daerah, dan keberhasilan pencapaian program beserta cara pencapaianya. Selain itu juga menggambarkan proses membuat,memperbarui,dan mengkaji profil, dengan dengan informasi beserta siapa saja yang terlibat, dijelaskan bagaimana pekerjaan dilakukan, termasuk pekerjaan tim ( profinsi beranggotakan kabupaten ),intrumen pengumpulan data yang digunakan, dan proses menganalisis dan menaksirkan data. Setiap orang dalam tim (kabupaten ) misalnya, memiliki sekelompok kecil anggota untuk mengumpulkan data dari kecamatan dan seterusnya.

Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan, Puskesmas Sidamulya yang mempunyai fungsi utama yakni (1) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan (2) Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan (3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat dasar. Peningkatan pelayanan kesehatan diarahkan kepada peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan 6 program pokok puskesmas yang lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif disamping upaya kuratif dan rehabilitatif.
Permasalahan bidang kesehatan yang masih dihadapi dan perlu diperhatikan dengan serius antara lain masih terdapat sebagian masyarakat yang belum memanfaatkan fasilitas kesehatan. Hal ini mungkin disebabkan oleh penyebaran penduduk yang tidak merata, pemukiman penduduk yang jauh dari fasilitas kesehatan, keyakinan sebagian masyarakat akan obat tradisional dan orang-orang tertentu serta kualitas pelayanan yang dirasakan masih kurang memadai.
Belum optimalnya upaya kesehatan, disebabkan antara lain tidak seimbangnya jumlah, jenis maupun kualitas tenaga kesehatan yang ada serta sarana prasarana kesehatan yang dirasakan masih kurang memadai. Pembangunan sarana prasarana kesehatan belum diikuti sepenuhnya oleh mutu pelayanan dan keterjangkauan pelayanan serta upaya kesehatan masih kurang mengutamakan pendekatan pemeliharaan dan pencegahan. Disamping itu masalah substansial yang masih dihadapi antara lain jumlah penduduk miskin yang ada, masih terdapat perilaku masyarakat yang belum mendukung pola hidup bersih dan sehat karena kondisi lingkungan fisik dan biologik yang masih belum memadai, kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang hygiene dan sanitasi yang berdampak negatif terhadap kesehatan dan gizi yang belum sepenuhnya dapat dituntaskan, sehingga masih ditemukan anak-anak dengan gizi buruk, masih tingginya angka kematian bayi, penyakit  infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh parasit serta kecenderungan meningkatnya penyakit non infeksi (neoplasma), transisi epidemiologi yang menyebabkan terjadinya beban ganda dalam penyelenggaraan upaya kesehatan serta masih terdapatnya daerah-daerah tertentu yang sulit dijangkau oleh pelayanan kesehatan. Sehubungan permasalahan-permasalahan  tersebut   kami Puskesmas Sidamulya membuat suatau Perencanaan Tingkat Puskesmas secara Sistematis supaya kegiatan Program lebih terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan.
1.2. Tujuan Profil Promosi Kesehatan
       a. Tujuan Umum
            Diperoleh gambaran potensi dan pencapaian kinerja kegiatan pemberdayaan
            Masyarakat promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya.
       b. Tujuan Khusus
1. Tersusunnya Perencanaan Mulai dari Identifikasi Masalah Sampai  Alternatif     peme-
    cahan masalah.
            2.   mendapatkan data dan informasi potensi komunitas dalam wilayah kerja Puskesmas    
                  Sidamulya.











BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1.      Gambaran Umum Wilayah.
            Puskesmas Sidamulya mempunyai VISI dan MISI
1.      Visi
“Meningkatkan Derajat Kesehatan Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat dan Mandiri”.
2.       Misi
Dalam mewujudkan Visi tersebut diatas Puskesmas Sidamulya mempunyai misi antara Lain :
  1. Meningkatkan Fungsi Manajemen Puskesmas.
  2. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Berprilaku Hidup Sehat.
  3. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan diwilayah Puskesmas.
  4. Meningkatkan Pemerataan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Yang bermutu.
  5. Meningkatkan Peran Koordinasi dengan Sektor Terkait.

2.2.      Geografi
Puskesmas Sidamulya  merupakan salah satu puskesmas di kecamatan Bongas kabupaten Indramayu di Propinsi Jawa Barat yang terletak dijalur pantai utara Pulau Jawa. Secara administratif puskesmas Sidamulya memiliki 4 wilayah desa binaan, serta batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :
1     Sebelah Utara berbatasan dengan desa Margamulyawilayah kecamatan Bongas
2     Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Jayamulya Wilayah Kecamatan Kroya
3     Sebelah Timur berbatasan dengan desa Druntenwetan kecamatan gabus wetan
4     Sebelah Barat berbatasan dengan desa Wanguk wilayah kecamatan Anjatan

Wilayah Puskesmas Sidamulya sebagian besar dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat atau alat transportasi lainnya. Dengan kondisi tersebut, akses masyarakat khususnya yang berkaitan dengan jarak dan sarana transportasi ke pelayanan kesehatan tidak menjadi masalah.
Rata-rata waktu tempuh untuk ke puskesmas relatif mudah antara 5 menit sampai dengan 20 menit, karena dari 3 desa yang ada merupakan jalan alternatif pantura. Gambar.1 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sidamulya






Text Box: PETA WILAYAH PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2014


 














2.3.      Demografi
Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Sidamulya adalah 22.514 Jiwa dengan jumlah rumah tangga 8.743 KK.
Berdasarkan jenis kelamin, maka penduduk di 3 desa wilayah puskesmas Sidamulya terdiri dari10.610 jiwa laki-laki dan 11.904jiwa perempuan.


DATA WILAYAH ADMINISTRASI KECAMATAN BONGAS
TAHUN 2014














NO
DESA
LUAS WILAYAH
JUMLAH DESA
JUMLAH KELURAHAN
JUMLAH DESA
KATEGORI WILAYAH
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Sidamulya
                516,6
1
1
1

2
Cipedang
                978,3
1
1
1

3
Bongas
 607'2
1
1
1

4
Cipa'at
                433,2
1
1
1


























DATA KEPENDUDUKAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014


















NO
DESA
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK /M2
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH
0 - 14
15 - 64
65+
0 - 14
15 - 64
65+
0 - 14
15 - 64
65+
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
1
Sidamulya
6.347
     2.308

976
2.122
     79
3.177
980
 2.134
56
   3.170
1.956
    4.256
    135
    6.347
0,5
2
Cipedang
5.301
     1.686

718
1.795
   100
2.613
728
 1.868
92
   2.688
1.446
    3.663
    192
    5.301

3
Bongas
6.238
     2.224

678
2.256
     80
3.014
740
 2.409
75
   3.224
1.418
    4.665
    155
    6.238

4
Cipaat
6.874
     2.525

673
2.495
   198
3.366
808
 2.501
199
   3.508
1.481
    4.996
    397
    6.874

Jumlah
24.760
     8.743

3.045
8.668
457
12.170
 3.256
 8.912
422
 12.590
6.301
   17.580
    879
  24.760



2.4.   Tingkat Pendidikan
                  Pendidikan yang ditamatkan
Penduduk yangberpendidikan yang tinggi dapat mempercepat proses pengadopsian perilaku yang sehat. Hal ini dikarenakan mereka memiliki pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif yang membuat perilaku tersebut langgeng.
Tidak lulus SD
Lulus SMP
Lulus SMA
Lulus PT
722
2.441
1.330
205
Pendidikan tertinggi sampai perguruan tinggi sebanyak:  103      jiwa, sedangkan yang tidak lulus SD sebanyak :       722     jiwa










DATA SEKOLAH  YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA

KECAMATAN BONGAS

TAHUN 2014











1.
Sekolah Dasar yang Mempromosikan Kesehatan






NO
NAMA SEKOLAH
JUMLAH SEKOLAH DASAR
JUMLAH SEKOLAH YANG MEMILIKI UKS
PERSENTASE SEKOLAH YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN
KETERANGAN
NEGERI
SWASTA
JUMLAH
NEGERI
SWASTA
JUMLAH
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
SDN Sidamulya
5
0
5
3

3
60

2
SDN Cipedang
4
0
4
3

3
75

3
SDN Bongas
2
0
2
1

1
50

4
SDN Cipa'at
5
0
5
4

4
80

jumlah
16
0
16
11

11
68,75







































DATA SEKOLAH  YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN DI KABUPATEN BEKASI

TAHUN 2014











2.
Sekolah Menengah Pertama yang Mempromosikan Kesehatan





NO
NAMA SEKOLAH
JUMLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
JUMLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANG MEMILIKI UKS
PERSENTASE SEKOLAH YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN
KETERANGAN
NEGERI
SWASTA
JUMLAH
NEGERI
SWASTA
JUMLAH
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
SMP BONGAS
1

1
1,0

1
100


SMP Kusuma Bangsa

1
1

1,0
1
100

2
SMP MAARIF

1
1

1,0
1
100

3
SMP AL-HIJRAH

1
1
0,0
0,0
0
0







































DATA SEKOLAH  YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN DI KABUPATEN BEKASI

TAHUN 2014











2.
Sekolah Menengah Atas yang Mempromosikan Kesehatan





NO
PUSKESMAS
JUMLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS
JUMLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS YANG MEMILIKI UKS
PERSENTASE SEKOLAH YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN
KETERANGAN
NEGERI
SWASTA
JUMLAH
NEGERI
SWASTA
JUMLAH
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
SMA N 1 Bongas
1
0
1
1,0
0,0
1
100






































DATA RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014








NO
DESA
JUMLAH PUSKESMAS
JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU
JUMLAH RUMAH SAKIT
FASKES LAINYA
JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
NEGERI
SWASTA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Sidamulya
1
0
0
0
0

2
Cipedang
0
1
0
0
1

3
Bongas
0
1
0
0
0

4
Cipa'at
0
0
0
0
0










                                                                                                                                                                                                                                                        


DATA KEBIJAKAN TEKNIS PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014





NO
PUSKESMAS
JENIS KEBIJAKAN SEHAT
TAHUN
TENTANG
DI DAERAH


(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
SIDAMULYA
-
-
-


DATA KETENAGAAN DI PUSKESMAS  SIDAMULYA KECAMATAN BONGAS
TAHUN 2014






NO
PUSKESMAS
STRUKTURAL
NON FUNGSIONAL PKM
JUMLAH FUNGSIONAL PKM
AHLI
TERAMPIL
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Sidamulya
2
33
0
0







DATA PERAN SERTA ORGANISASI KEMASYARAKATAN  DI  PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014






5.
ORGANISASI PROFESI



NO
DESA
JUMLAH MITRA
NAMA ORGANISASI
BENTUK KEMITRAAN
YG BERPOTENSI
YG BERPERAN SERTA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Sidamulya
0
0
0
0
2
Cipedang
0
0
0
0
3
Bongas
0
0
0
0
4
Cipa'at
0
0
0
0












DATA MITRA DI PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014






1.
DUNIA USAHA/SWASTA




NO
PUSKESMAS
JUMLAH MITRA
NAMA ORGANISASI
BENTUK KEMITRAAN
YANG BERPOTENSI
YANG BERMITRA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
 Sidamulya
0
0
0
0
2
 Cipedang
0
0
0
0
3
 Bongas
0
0
0
0
4
 Cipa’at
0
0
0
0






DATA MITRA DI PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014






2.
LINTAS SEKTOR




NO
NAMA
JUMLAH MITRA
NAMA ORGANISASI
BENTUK KEMITRAAN
YANG BERPOTENSI
YANG BERMITRA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1


0


2


0


3


0


4


0


5


0















DATA SARANA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014























NO
PUSKESMAS
SARANA PROMOSI KESEHATAN
OHP
slide projector
TV
video
kamera video
 generator set
kamera foto
public address system
wireless
radio kaset recorder
megaphone
LCD mega layout
lemari media
panel pameran
standart flipchart
 video projector
mobil unit promosi kesehatan
 peralatan grafis
dekstop publisher
papan informasi
studio mini
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
1
BALONGAN
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
















































OHP
slide projector
TV
video
kamera video
 generator set
kamera foto
public address system
wireless
radio kaset recorder
megaphone
LCD mega layout
lemari media
panel pameran
standart flipchart
 video projector
mobil unit promosi kesehatan
 peralatan grafis
dekstop publisher
papan informasi
studio mini








DI PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2014












1.
MEDIA MASSA CETAK



NO
PUSKESMAS
JUMLAH MEDIA MASSA
NAMA MEDIA MASSA CETAK
BENTUK INFORMASI
YANG ADA
YANG BERMITRA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Sidamulya
0
0
0
0






DATA MEDIA MASSA YANG DIMANFAATKAN DALAM PENYEBARLUASAN
INFORMASI
DI PUSKESMAS TAHUN 2014






2
MEDIA RADIO




NO
PUSKESMAS
JUMLAH MEDIA RADIO
NAMA MEDIA RADIO
BENTUK INFORMASI
YANG ADA
YANG BERMITRA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Sidamulya
1
0
Insan madani













DATA POSYANDU DI PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014







NO
PUSKESMAS
JUMLAH POSYANDU
TINGKATAN POSYANDU
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
1
Sidamulya
32
0
32
0
0
















DATA PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS PROMOSI KESEHATAN
DI PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2014






NO
PUSKESMAS
JUMLAH TENAGA
JUMLAH TENAGA YANG DILATIH
PELATIHAN YANG DIIKUTI
TAHUN
YG DILATIH
PELATIHAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Sidamulya
1
0
0
0

MEDIA PROMOSI KESEHATAN  DI PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014






NO
PUSKESMAS
 MEDIA CETAK
MEDIA ELEKTRONIK
JENIS MEDIA
TENTANG
JENIS MEDIA
TENTANG
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Sidamulya
0
0
0
0















2.5.  Budaya
                  Masyarakat Kecamatan bongas umumnya  masih kuat unsure budaya dimana masih ditemui pengobatan pengobatan tradisional dan jampi-jampi dari sesepuh dikampung dalam mengambil keputusan didalam keluarga berpengaruh kepada kepala keluarga , terkadang masih kita jumpai pengambil keputusan dari hasil musyawaraoh keluarga besar, contoh pada kasus rujukan gawat darurat,  keluarga masih sulit memberikan keputusan sebelum ada hasil musyawarah keluarga, sehingga berpengaruh pada terlambatnya proses rujukan pada kasus gawat darurat. Kebiasaan masyarakat yang masih belum bisa diubah yang berpengaruh pada kesehtan ( Buang air besar di sungai, di sawah/kebun dll. ) hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan di Kecamatan Bongas. Upaya yang kami lakukan untuk mengembangkan kebiasaan baik dan mengurangi kebiasaan burukitu seperti kegiatan penyuluhan dan menyediakan jamban murah bekerja sama dengan kesling Puskesmas sidamulya.
2.6.  Pencarian pelayanan kesehatan
                  Pola pencarian pelayanan kesehatan masyarakat dipengaruhi budaya setempat. Untuk kesediaan pelayanan kesehatan, hamper setiap desa sudah memiliki akses pelayanan kesehatan, tetapi masih ada kendala pada jarak tempuh antar pelayanan. Namun kami petugas promkes bekerja sama  lintas program untuk melakukan Puskesmas Keliling guna memberikan pelayanan kesehatan pada daerah yang mempunyai kendala jarak tempuh.



















BAB III
PROMOSI KESEHATAN

1.      ORGANISASI PROMOSI KESEHATAN

a.      Struktur Organisasi.
Organisasi merupakan salah satu fungsi  dari administrasi, yang merupakan wadah dari orang-orang atau unit kerja untuk dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Berikut ini adalah struktur organisasi promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya tahun 2014.
1.      Ka. UPTD Puskesmas Sidamulya
2.      Pengelola Program Kesehatan lingkungan
3.      Pengelola program Paromkes
4.      Pengelola Program UKS
b.      Sasaran
Sasaran yang akan dicapai oleh Promosi kesehatan Puskesmas Sidamulya  pada tahun 2014 Meliputi:
1.      Pengkajian dan pembinaan PHBS ditatanan Rumah Tangga
2.      PHBS di 4 tatanan
a.       PHBS ditatanan Rumah tangga
b.      PHBS ditatanan Pedidikan/sekolah
c.       PHBS ditatanan Tempat-tempat Umum
d.      PHBS di Institusi Kesehatan
3.      Penyuluhan Kelompok oleh petugas dimasyarakat
4.      Cakupan Komunikasi Interpersonal dan konseling
c.       Strategi
Strategi yang digunakan oleh Promosi Kesehatan Puskesmas Sidamulya adalah:
1.      Advokasi
2.      Bina suasana
3.      Gerakan Pemberdayaan masyarakat
4.      Kemitraan
d.      Sumber Daya
Dalam mencapai kinerjanya, Promosi kesehatan Puskesmas Sidamulya didukung oleh beberapa sumber daya antara lain sumber daya manusia dan sumber daya anggaran.

1.      Sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam bentuk organisasi. Apapun bentuk serta tujuanya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai VISI untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan MISI nya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia merupakan faktor yang strategis dalam semua kegiatan institusi / organisasi.
2.      Sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam bentuk organisasi. Apapun bentuk serta tujuanya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai VISI untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan MISI nya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia merupakan faktor yang strategis dalam semua kegiatan institusi / organisasi.

Tabel Sumber daya manusia Promosi Kesehatan
di Puskesmas Sidamulya Tahun 2014
No
Jenis Ketenagaan
Yang ada sekarang
Status
PNS
PTT
Sukwan
Lain –Lain
 1
2
3 
4 
5 
6 
7 
1
Dokter
1

1


2
Sarjana Kesehatan Masyarakat
2
2



3
Bidan






    - D III Kebidanan
8
5
3


4
Perawat






    - S1 Keperawatan






    - D III Keperawatan
9
6

3

5
Perawat Gigi





6
Gizi






    - AKZI






    - SPAG





7
Epidemolog





8
Sanitarian / Promkes
1
1



9
Analis Lab





10
Akfar





 11
Pelaksana TU





12
SMEA/ SMA
2


2

15
   SMTP





16
   SD
2


2

JUMLAH
23
14
4
7

                                                         Sumber: Puskesmas Sidamulya 2014



3.      Anggaran
Anggaran yang digunakan puskesmas Sidamulya untuk melaksanakan Promosi kesehatan adalah dari APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan dana Bantuan Operasional ( BOK ).

4.      Sarana Promosi kesehatan Puskesmas Sidamulya
Sarana promosi kesehatan yang digunakan oleh Puskesmas Sidamulya adalah Dengan menggunakansarana yang sangat sederhana yaitu dengan flipchart dan lembar balik yang terbatas.


2.      PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAAN
Pencapaian  kinerja program pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya pada tahun 2014.

1.      Pengkajian dan Pembinaan PHBS ditatanan Rumah Tangga
No
Jenis Kegiatan
Target
Pencapaian
1
Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan RT
65  %
65 %


2.      PHBS di 4 Tatanan
a.      Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
Persentase rumah tangga yang ber-PHBS didapatkan dari jumlah rumah tangga yang melaksanakan 10 indikator PHBS dibagi dengan rumah tangga yang dipantau/ dibina.












DATA PHBS RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014







N0
DESA
JUMLAH RUMAH TANGGA
JUMLAH RUMAH TANGGA YG DIPANTAU
RUMAH TANGGA BER-PHBS
CAPAIAN (%)
KETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Sidamulya
              2.308
210
90
42,9

12
Cipedang
              1.686
210
72
34,3

13
Bongas
              2.224
210
95
45,2

14
Cipaa't
              2.525
210
128
61,0

JUMLAH
              8.743
840
385
45,8















BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

1.      Kesimpulan
Sangatlah kami sadari secar a  umum Promosi kesehatan yang ada di Puskesmas Sidamulya tidaklah optimal baik dalam pelaksanaanya serta sarana dan prasarana penyuluhan yang terbatas ,tetapi hal ini tidaklah menjadi kecil hatidan berdiam diri akan keadaan dan keterbatasan kami, tentu kami berusaha menjalankan program ini dengan harapan kita bersama yang didalam pelaksanaanya tidak lepas dari ketersediaan sumber daya manusianya, sarana dan prasarana yang mendukung promosi kesehatan dan pembiyayaanya, sehingga kedepanya program promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya menjadi yang terdepan dari Program-program lai dan lebih digalakan lagi pelaksanaan dengan memperhatikan kebutuhan program promosi kesehatan ini dalam rangka pencapaian hasil yang optimal.

2.      Saran
Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam pencapaian Program promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya kab. Indramayu adalah
Perilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai pada tingkat dasar yang diharapkan, sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan seperti jamban sehat dan air bersih yang sangat terbatas.
Terbatasnya sarana dan prasarana Program Promosi Kesehatan yang ada di Puskesmas menjadi kendala dalam pelaksanaan promosi kesehatan karena keefektifan serta moderenitas pada media dan sarana yang digunakan menentukan keberhasilan rta menarik perhatian masyarakat