JADWAL PENYULUHAN DI SD/MI | ||||
SE-WILAYAH PUSKESMAS SIDAMULYA | ||||
TAHUN 2015 | ||||
NO | NAMA SD | TANGGAL PELAKSANAAN | PETUGAS | TEMPAT |
1 | SDN SIDAMULYA I | 27 JANUARI 2015 | Ka. PUSKESMAS | SDN SIDAMULYA V |
SDN SIDAMULYA II | PT. PROMKES | |||
SDN SIDAMULYA III | BIDAN DESA SIDAMULYA | |||
SDN SIDAMULYA IV | dr. YULIS SUSANTO | |||
SDN SIDAMULYA V | PT. UKS | |||
2 | SDN CIPEDANG I | 28 JANUARI 2015 | Ka. PUSKESMAS | SDN CIPEDANG I |
SDN CIPEDANG II | dr. YULIS SUSANTO | |||
SDN CIPEDANG III | PT. PROMKES | |||
SDN CIPEDANG IV | BIDAN DESA CIPEDANG | |||
PT. UKS | ||||
3 | SDN BONGAS I | 3 FEBRUARI 2015 | Ka. PUSKESMAS | SDN BONGAS I |
dr. YULIS SUSANTO | ||||
SDN BONGAS II | PT. PROMKES | |||
BIDAN DESA BONGAS | ||||
PT. UKS | ||||
4 | SDN CIPAAT I | 4 FEBRUARI 2015 | Ka. PUSKESMAS | SDN CIPAAT II |
SDN CIPAAT II | dr. YULIS SUSANTO | |||
SDN CIPAAT III | PT. PROMKES | |||
SDN CIPAAT IV | BIDAN DESA CIPAAT | |||
MI - AL WASLIYAH | PT. UKS |
PROMKES PUSKESMAS SIDAMULYA
Rabu, 28 Januari 2015
Jadwal Penyuluhan BDB di SD/MI se-wilayah Puskesmas Sidamulya
Selasa, 27 Januari 2015
Profil PROMKES
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pomosi kesehatan telah menjadi bidang yang semakin penting dari tahu
ketahun. Dalam tiga tahun terakhir telah terjadi perkembangan yang signifikan
dalam hal perhatian dunia mengenai masalah promosi kesehatan. Penyelenggaraan
promosi kesehatan dilakukan dengan mengkombinasikanberbagai strategi yang tidak
hanya melibatkan sektor kesehatan belaka akan tetapi lewat kerja sama dan
koordinasi dengan segenap unsur dalam masyarakat. Hal ini didasari pemikiran
bahwa promosi kesehatan yang baik merupakan usaha individu sekaligus kolektif
( Taylor 2003 ).
Bagi individu Promosi keshatan terkait dengan pengembangan program
kebiasaan kesehatan yang baik sejak muda hingga dewasa dan lanjut usia. Secara
kolektif, berbagai sektor ,unsur, dan profesi dalam masyarakat seperti praktisi
medis, psikolog,media masa, para pembuat kebijakan publik dan perumus
perundang-undangan dapat dilibatkan dalam program promosi kesehatan. Praktisi
medis termasuk perawat dapat mengajarkan kepada masyarakat mengenaigaya hidup
yang sehat dan membantu mereka memantau atau menangani resiko masalah kesehatan
tertentu. Para psikolog berperan dalam promosi kesehatan lewat pengembangan
bentuk-bentuk interfensi untuk membantu masyarakat mempraktikan perilaku yang
sehat dan mengubah kebaiasaan yang buruk. Media masa dapat memberikan
kontribusinya dengan menginformasikan kepada masyarakat perilaku-perilaku
tertentu yang beresiko terhadap kesehatan seperti merokok dan mengkonsumsi
alkohol. Para pembuat kebujakan melakukan
pendekatan secara umum lewat penyediaan informasi-informasi yang diperlukan
masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan gaya hidup sehat, serta
penyediaan sarana-sarana dan fasilitas yang diperlukan untuk mengubah kebiasaan
buruk masyarakat. Berikutnya, perumus perundang – undangan dapat menerapkan
aturan-aturan tertentu untuk menurunkan resiko kecilakaan seperti misalnya
aturan penggunaan sabuk pengaman di kendaraan ( Taylor,2003 ).
Promosi kesehatan mencakup kegiatan baik promotif (promosi), prefentif
(pencegahan), kuratif (pengobatan) maupun rehabilitatif (rehabilitasi). Dalam
hal ini orang-orang yang sehat maupum mereka yang terkena penyakit, semuanya
merupakan sasaran dari promosi kesehatan. Kemudian promosi kesehatan dapat
dilakukan di berbagai ruang kehidupan, dalam sekolah, keluarga
perkantoran,tempat tempat umumdan tentu saja di kantor kantor kesehatan. Dalam
melaksanakan program promosi kesehatan diperlukan suatu tahapan yang sistematis
guna pencapaian tujuan program yang ditetapkan. Tahap promosi kesehatan
meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Pengertian profil promosi kesehatan adalah laporan yang memberikan gambaran
yang komprehensif tentang komunitas potensi daerah dan potret masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Profil kesehatan berisi tentang data
wilayah (seperti luas wilayah, daerah administratif ), data kependudukan
(seperti perkembangan jumlah penduduk, jumlah rumah tangga,jenis
kelamin,kelompok umur, kepadatan penduduk), potensi daerah ( kondisi sosial
ekonomi, budaya masyarakat ketersediaan akses informasi, mitra potensial ),
Potret masyarakat ( pola pengambilan keputusan,pola pencarian pelayanan
kesehatan,sumber daya organisasi promosi kesehatan di daerah, dan keberhasilan
pencapaian program beserta cara pencapaianya. Selain itu juga menggambarkan
proses membuat,memperbarui,dan mengkaji profil, dengan dengan informasi beserta
siapa saja yang terlibat, dijelaskan bagaimana pekerjaan dilakukan, termasuk
pekerjaan tim ( profinsi beranggotakan kabupaten ),intrumen pengumpulan data
yang digunakan, dan proses menganalisis dan menaksirkan data. Setiap orang
dalam tim (kabupaten ) misalnya, memiliki sekelompok kecil anggota untuk
mengumpulkan data dari kecamatan dan seterusnya.
Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan, Puskesmas Sidamulya yang mempunyai fungsi utama yakni (1) Pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan (2) Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan (3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat dasar. Peningkatan pelayanan
kesehatan diarahkan kepada peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan 6
program pokok puskesmas yang lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif
disamping upaya kuratif dan rehabilitatif.
Permasalahan bidang
kesehatan yang masih dihadapi dan perlu diperhatikan dengan serius antara lain
masih terdapat sebagian masyarakat yang belum memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Hal ini mungkin disebabkan oleh penyebaran penduduk yang tidak merata,
pemukiman penduduk yang jauh dari fasilitas kesehatan, keyakinan sebagian
masyarakat akan obat tradisional dan orang-orang tertentu serta kualitas
pelayanan yang dirasakan masih kurang memadai.
Belum optimalnya upaya kesehatan, disebabkan antara lain tidak seimbangnya
jumlah, jenis maupun kualitas tenaga kesehatan yang ada serta sarana prasarana
kesehatan yang dirasakan masih kurang memadai. Pembangunan sarana prasarana
kesehatan belum diikuti sepenuhnya oleh mutu pelayanan dan keterjangkauan
pelayanan serta upaya kesehatan masih kurang mengutamakan pendekatan
pemeliharaan dan pencegahan. Disamping itu masalah substansial yang masih
dihadapi antara lain jumlah penduduk miskin yang ada, masih terdapat perilaku
masyarakat yang belum mendukung pola hidup bersih dan sehat karena kondisi
lingkungan fisik dan biologik yang masih belum memadai, kurangnya pengetahuan
dan kesadaran masyarakat tentang hygiene dan sanitasi yang berdampak negatif
terhadap kesehatan dan gizi yang belum sepenuhnya dapat dituntaskan, sehingga
masih ditemukan anak-anak dengan gizi buruk, masih tingginya angka kematian
bayi, penyakit infeksi dan penyakit yang
disebabkan oleh parasit serta kecenderungan meningkatnya penyakit non infeksi
(neoplasma), transisi epidemiologi yang menyebabkan terjadinya beban ganda
dalam penyelenggaraan upaya kesehatan serta masih terdapatnya daerah-daerah
tertentu yang sulit dijangkau oleh pelayanan kesehatan.
Sehubungan permasalahan-permasalahan
tersebut kami Puskesmas
Sidamulya membuat suatau Perencanaan Tingkat Puskesmas secara Sistematis supaya
kegiatan Program lebih terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan.
1.2. Tujuan Profil Promosi Kesehatan
a. Tujuan
Umum
Diperoleh gambaran potensi dan pencapaian kinerja
kegiatan pemberdayaan
Masyarakat promosi kesehatan di
Puskesmas Sidamulya.
b.
Tujuan Khusus
1. Tersusunnya
Perencanaan Mulai dari Identifikasi Masalah Sampai Alternatif
peme-
cahan masalah.
2. mendapatkan data dan informasi potensi
komunitas dalam wilayah kerja Puskesmas
Sidamulya.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Gambaran
Umum Wilayah.
Puskesmas Sidamulya mempunyai
VISI dan MISI
1. Visi
“Meningkatkan
Derajat Kesehatan Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat dan Mandiri”.
2. Misi
Dalam
mewujudkan Visi tersebut diatas Puskesmas Sidamulya mempunyai misi antara Lain
:
- Meningkatkan Fungsi Manajemen Puskesmas.
- Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Berprilaku Hidup Sehat.
- Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan diwilayah Puskesmas.
- Meningkatkan Pemerataan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Yang bermutu.
- Meningkatkan Peran Koordinasi dengan Sektor Terkait.
2.2. Geografi
Puskesmas Sidamulya merupakan salah
satu puskesmas di kecamatan Bongas kabupaten Indramayu di Propinsi Jawa Barat yang terletak
dijalur pantai utara Pulau Jawa. Secara administratif puskesmas Sidamulya memiliki 4 wilayah desa binaan, serta batas-batas wilayah
administratif sebagai berikut :
1 Sebelah Utara berbatasan dengan desa
Margamulyawilayah kecamatan
Bongas
2 Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Jayamulya Wilayah
Kecamatan Kroya
3 Sebelah Timur berbatasan dengan desa Druntenwetan
kecamatan gabus wetan
4 Sebelah Barat berbatasan dengan desa Wanguk wilayah
kecamatan Anjatan
Wilayah Puskesmas Sidamulya sebagian besar dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua
dan roda empat atau alat transportasi lainnya. Dengan kondisi tersebut, akses
masyarakat khususnya yang berkaitan dengan jarak dan sarana transportasi ke
pelayanan kesehatan tidak menjadi masalah.
Rata-rata waktu
tempuh untuk ke puskesmas relatif mudah antara 5 menit sampai dengan 20 menit, karena
dari 3 desa yang ada merupakan jalan alternatif pantura. Gambar.1 Peta Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Sidamulya
2.3. Demografi
Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Sidamulya adalah 22.514 Jiwa dengan jumlah rumah tangga 8.743 KK.
Berdasarkan jenis kelamin, maka penduduk di 3 desa
wilayah puskesmas Sidamulya terdiri dari10.610 jiwa laki-laki dan 11.904jiwa perempuan.
DATA
WILAYAH ADMINISTRASI KECAMATAN BONGAS
|
||||||
TAHUN
2014
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NO
|
DESA
|
LUAS
WILAYAH
|
JUMLAH
DESA
|
JUMLAH
KELURAHAN
|
JUMLAH
DESA
|
KATEGORI
WILAYAH
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
1
|
Sidamulya
|
516,6
|
1
|
1
|
1
|
|
2
|
Cipedang
|
978,3
|
1
|
1
|
1
|
|
3
|
Bongas
|
607'2
|
1
|
1
|
1
|
|
4
|
Cipa'at
|
433,2
|
1
|
1
|
1
|
|
DATA KEPENDUDUKAN
DI PUSKESMAS SIDAMULYA
|
|||||||||||||||||
TAHUN 2014
|
|||||||||||||||||
NO
|
DESA
|
JUMLAH PENDUDUK
|
JUMLAH RUMAH
TANGGA
|
KEPADATAN
PENDUDUK /M2
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
|
ANGKA BEBAN
TANGGUNGAN
|
|||||||||
KELOMPOK UMUR
(TAHUN)
|
JUMLAH
|
KELOMPOK UMUR
(TAHUN)
|
JUMLAH
|
KELOMPOK UMUR
(TAHUN)
|
JUMLAH
|
||||||||||||
0 - 14
|
15 - 64
|
65+
|
0 - 14
|
15 - 64
|
65+
|
0 - 14
|
15 - 64
|
65+
|
|||||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
(11)
|
(12)
|
(13)
|
(14)
|
(15)
|
(16)
|
(17)
|
(18)
|
1
|
Sidamulya
|
6.347
|
2.308
|
|
976
|
2.122
|
79
|
3.177
|
980
|
2.134
|
56
|
3.170
|
1.956
|
4.256
|
135
|
6.347
|
0,5
|
2
|
Cipedang
|
5.301
|
1.686
|
|
718
|
1.795
|
100
|
2.613
|
728
|
1.868
|
92
|
2.688
|
1.446
|
3.663
|
192
|
5.301
|
|
3
|
Bongas
|
6.238
|
2.224
|
|
678
|
2.256
|
80
|
3.014
|
740
|
2.409
|
75
|
3.224
|
1.418
|
4.665
|
155
|
6.238
|
|
4
|
Cipaat
|
6.874
|
2.525
|
|
673
|
2.495
|
198
|
3.366
|
808
|
2.501
|
199
|
3.508
|
1.481
|
4.996
|
397
|
6.874
|
|
Jumlah
|
24.760
|
8.743
|
|
3.045
|
8.668
|
457
|
12.170
|
3.256
|
8.912
|
422
|
12.590
|
6.301
|
17.580
|
879
|
24.760
|
|
2.4. Tingkat
Pendidikan
Pendidikan yang ditamatkan
Penduduk yangberpendidikan yang tinggi dapat
mempercepat proses pengadopsian perilaku yang sehat. Hal ini dikarenakan mereka
memiliki pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif yang membuat perilaku
tersebut langgeng.
Tidak lulus SD
|
Lulus SMP
|
Lulus SMA
|
Lulus PT
|
722
|
2.441
|
1.330
|
205
|
Pendidikan tertinggi sampai perguruan tinggi
sebanyak: 103 jiwa, sedangkan yang tidak
lulus SD sebanyak : 722 jiwa
DATA SEKOLAH YANG
MEMPROMOSIKAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA
|
|||||||||
KECAMATAN BONGAS
|
|||||||||
TAHUN 2014
|
|||||||||
1.
|
Sekolah
Dasar yang Mempromosikan Kesehatan
|
||||||||
NO
|
NAMA SEKOLAH
|
JUMLAH SEKOLAH DASAR
|
JUMLAH SEKOLAH YANG MEMILIKI UKS
|
PERSENTASE SEKOLAH YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN
|
KETERANGAN
|
||||
NEGERI
|
SWASTA
|
JUMLAH
|
NEGERI
|
SWASTA
|
JUMLAH
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
1
|
SDN Sidamulya
|
5
|
0
|
5
|
3
|
|
3
|
60
|
|
2
|
SDN Cipedang
|
4
|
0
|
4
|
3
|
|
3
|
75
|
|
3
|
SDN Bongas
|
2
|
0
|
2
|
1
|
|
1
|
50
|
|
4
|
SDN Cipa'at
|
5
|
0
|
5
|
4
|
|
4
|
80
|
|
jumlah
|
16
|
0
|
16
|
11
|
|
11
|
68,75
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
||
DATA SEKOLAH YANG
MEMPROMOSIKAN KESEHATAN DI KABUPATEN BEKASI
|
|||||||||
TAHUN 2014
|
|||||||||
2.
|
Sekolah
Menengah Pertama yang Mempromosikan Kesehatan
|
||||||||
NO
|
NAMA SEKOLAH
|
JUMLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
|
JUMLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANG MEMILIKI UKS
|
PERSENTASE SEKOLAH YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN
|
KETERANGAN
|
||||
NEGERI
|
SWASTA
|
JUMLAH
|
NEGERI
|
SWASTA
|
JUMLAH
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
1
|
SMP BONGAS
|
1
|
|
1
|
1,0
|
|
1
|
100
|
|
|
SMP Kusuma Bangsa
|
|
1
|
1
|
|
1,0
|
1
|
100
|
|
2
|
SMP MAARIF
|
|
1
|
1
|
|
1,0
|
1
|
100
|
|
3
|
SMP AL-HIJRAH
|
|
1
|
1
|
0,0
|
0,0
|
0
|
0
|
|
|
|||||||||
DATA SEKOLAH YANG
MEMPROMOSIKAN KESEHATAN DI KABUPATEN BEKASI
|
|||||||||
TAHUN 2014
|
|||||||||
2.
|
Sekolah
Menengah Atas yang Mempromosikan Kesehatan
|
||||||||
NO
|
PUSKESMAS
|
JUMLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS
|
JUMLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS YANG MEMILIKI UKS
|
PERSENTASE SEKOLAH YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN
|
KETERANGAN
|
||||
NEGERI
|
SWASTA
|
JUMLAH
|
NEGERI
|
SWASTA
|
JUMLAH
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
1
|
SMA N 1 Bongas
|
1
|
0
|
1
|
1,0
|
0,0
|
1
|
100
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DATA RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SIDAMULYA
|
||||||||
TAHUN 2014
|
||||||||
NO
|
DESA
|
JUMLAH PUSKESMAS
|
JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU
|
JUMLAH RUMAH SAKIT
|
FASKES LAINYA
|
JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
|
||
NEGERI
|
SWASTA
|
|||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
|
1
|
Sidamulya
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
|
2
|
Cipedang
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
|
|
3
|
Bongas
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
|
|
4
|
Cipa'at
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
|
DATA KEBIJAKAN TEKNIS PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA
|
||||
TAHUN 2014
|
||||
NO
|
PUSKESMAS
|
JENIS KEBIJAKAN SEHAT
|
TAHUN
|
TENTANG
|
DI DAERAH
|
|
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
1
|
SIDAMULYA
|
-
|
-
|
-
|
DATA KETENAGAAN DI PUSKESMAS
SIDAMULYA KECAMATAN BONGAS
|
|||||
TAHUN 2014
|
|||||
NO
|
PUSKESMAS
|
STRUKTURAL
|
NON FUNGSIONAL PKM
|
JUMLAH FUNGSIONAL PKM
|
|
AHLI
|
TERAMPIL
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
1
|
Sidamulya
|
2
|
33
|
0
|
0
|
DATA PERAN SERTA ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI
PUSKESMAS SIDAMULYA
|
|||||||
TAHUN 2014
|
|||||||
5.
|
ORGANISASI
PROFESI
|
||||||
NO
|
DESA
|
JUMLAH MITRA
|
NAMA ORGANISASI
|
BENTUK KEMITRAAN
|
|||
YG BERPOTENSI
|
YG BERPERAN SERTA
|
||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
||
1
|
Sidamulya
|
0
|
0
|
0
|
0
|
||
2
|
Cipedang
|
0
|
0
|
0
|
0
|
||
3
|
Bongas
|
0
|
0
|
0
|
0
|
||
4
|
Cipa'at
|
0
|
0
|
0
|
0
|
||
DATA MITRA DI
PUSKESMAS SIDAMULYA
|
||||||||||
TAHUN 2014
|
||||||||||
1.
|
DUNIA USAHA/SWASTA
|
|||||||||
NO
|
PUSKESMAS
|
JUMLAH MITRA
|
NAMA ORGANISASI
|
BENTUK KEMITRAAN
|
||||||
YANG BERPOTENSI
|
YANG BERMITRA
|
|||||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
|||||
1
|
Sidamulya
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|||||
2
|
Cipedang
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|||||
3
|
Bongas
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|||||
4
|
Cipa’at
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|||||
DATA MITRA DI
PUSKESMAS SIDAMULYA
|
||||||||||
TAHUN 2014
|
||||||||||
2.
|
LINTAS SEKTOR
|
|||||||||
NO
|
NAMA
|
JUMLAH MITRA
|
NAMA ORGANISASI
|
BENTUK KEMITRAAN
|
||||||
YANG BERPOTENSI
|
YANG BERMITRA
|
|||||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
|||||
1
|
|
0
|
|
|
||||||
2
|
|
0
|
|
|
||||||
3
|
|
0
|
|
|
||||||
4
|
|
0
|
|
|
||||||
5
|
0
|
|||||||||
DATA SARANA PROMOSI
KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA
|
||||||||||||||||||||||
TAHUN 2014
|
||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NO
|
PUSKESMAS
|
SARANA PROMOSI
KESEHATAN
|
||||||||||||||||||||
OHP
|
slide projector
|
TV
|
video
|
kamera video
|
generator set
|
kamera foto
|
public address system
|
wireless
|
radio kaset recorder
|
megaphone
|
LCD mega layout
|
lemari media
|
panel pameran
|
standart flipchart
|
video projector
|
mobil unit promosi
kesehatan
|
peralatan grafis
|
dekstop publisher
|
papan informasi
|
studio mini
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
(11)
|
(12)
|
(13)
|
(14)
|
(15)
|
(16)
|
(17)
|
(18)
|
(19)
|
(20)
|
(21)
|
(22)
|
(23)
|
1
|
BALONGAN
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
OHP
|
slide projector
|
TV
|
video
|
kamera video
|
generator set
|
kamera foto
|
public address system
|
wireless
|
radio kaset recorder
|
megaphone
|
LCD mega layout
|
lemari media
|
panel pameran
|
standart flipchart
|
video projector
|
mobil unit promosi
kesehatan
|
peralatan grafis
|
dekstop publisher
|
papan informasi
|
studio mini
|
DI PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2014
|
||||||||||||||
1.
|
MEDIA MASSA CETAK
|
|||||||||||||
NO
|
PUSKESMAS
|
JUMLAH MEDIA MASSA
|
NAMA MEDIA MASSA CETAK
|
BENTUK INFORMASI
|
||||||||||
YANG ADA
|
YANG BERMITRA
|
|||||||||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
|||||||||
1
|
Sidamulya
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|||||||||
|
|
|
|
|||||||||||
DATA MEDIA MASSA YANG DIMANFAATKAN DALAM PENYEBARLUASAN
INFORMASI
|
||||||||||||||
DI PUSKESMAS TAHUN 2014
|
||||||||||||||
2
|
MEDIA RADIO
|
|||||||||||||
NO
|
PUSKESMAS
|
JUMLAH MEDIA RADIO
|
NAMA MEDIA RADIO
|
BENTUK INFORMASI
|
||||||||||
YANG ADA
|
YANG BERMITRA
|
|||||||||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
|||||||||
1
|
Sidamulya
|
1
|
0
|
Insan madani
|
|
|||||||||
|
||||||||||||||
DATA POSYANDU DI PUSKESMAS SIDAMULYA
|
||||||||||||||
TAHUN 2014
|
||||||||||||||
NO
|
PUSKESMAS
|
JUMLAH POSYANDU
|
TINGKATAN POSYANDU
|
|||||||||||
PRATAMA
|
MADYA
|
PURNAMA
|
MANDIRI
|
|||||||||||
1
|
Sidamulya
|
32
|
0
|
32
|
0
|
0
|
||||||||
DATA PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS PROMOSI
KESEHATAN
|
|||||
DI PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2014
|
|||||
NO
|
PUSKESMAS
|
JUMLAH TENAGA
|
JUMLAH TENAGA YANG DILATIH
|
PELATIHAN YANG DIIKUTI
|
TAHUN
|
YG DILATIH
|
PELATIHAN
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
1
|
Sidamulya
|
1
|
0
|
0
|
0
|
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
DI PUSKESMAS SIDAMULYA
|
||||||
TAHUN 2014
|
||||||
NO
|
PUSKESMAS
|
MEDIA CETAK
|
MEDIA ELEKTRONIK
|
|||
JENIS MEDIA
|
TENTANG
|
JENIS MEDIA
|
TENTANG
|
|||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
|
1
|
Sidamulya
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
|
|
|
|
|||
2.5. Budaya
Masyarakat Kecamatan bongas umumnya masih kuat unsure budaya dimana masih
ditemui pengobatan pengobatan tradisional dan jampi-jampi dari sesepuh
dikampung dalam mengambil keputusan didalam keluarga berpengaruh kepada
kepala keluarga , terkadang masih kita jumpai pengambil keputusan dari hasil
musyawaraoh keluarga besar, contoh pada kasus rujukan gawat darurat, keluarga masih sulit memberikan keputusan
sebelum ada hasil musyawarah keluarga, sehingga berpengaruh pada terlambatnya
proses rujukan pada kasus gawat darurat. Kebiasaan masyarakat yang masih
belum bisa diubah yang berpengaruh pada kesehtan ( Buang air besar di sungai,
di sawah/kebun dll. ) hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan di
Kecamatan Bongas. Upaya yang kami lakukan untuk mengembangkan kebiasaan baik
dan mengurangi kebiasaan burukitu seperti kegiatan penyuluhan dan menyediakan
jamban murah bekerja sama dengan kesling Puskesmas sidamulya.
2.6. Pencarian pelayanan kesehatan
Pola pencarian pelayanan kesehatan masyarakat
dipengaruhi budaya setempat. Untuk kesediaan pelayanan kesehatan, hamper
setiap desa sudah memiliki akses pelayanan kesehatan, tetapi masih ada
kendala pada jarak tempuh antar pelayanan. Namun kami petugas promkes bekerja
sama lintas program untuk melakukan
Puskesmas Keliling guna memberikan pelayanan kesehatan pada daerah yang mempunyai kendala
jarak tempuh.
BAB III
PROMOSI KESEHATAN
1.
ORGANISASI PROMOSI KESEHATAN
a.
Struktur Organisasi.
Organisasi
merupakan salah satu fungsi dari
administrasi, yang merupakan wadah dari orang-orang atau unit kerja untuk
dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi. Berikut ini adalah struktur organisasi promosi kesehatan
di Puskesmas Sidamulya tahun 2014.
1.
Ka. UPTD Puskesmas Sidamulya
2.
Pengelola Program Kesehatan lingkungan
3.
Pengelola program Paromkes
4.
Pengelola Program UKS
b.
Sasaran
Sasaran yang akan dicapai
oleh Promosi kesehatan Puskesmas Sidamulya
pada tahun 2014 Meliputi:
1.
Pengkajian dan pembinaan PHBS ditatanan Rumah Tangga
2.
PHBS di 4 tatanan
a.
PHBS ditatanan Rumah tangga
b.
PHBS ditatanan Pedidikan/sekolah
c.
PHBS ditatanan Tempat-tempat Umum
d.
PHBS di Institusi Kesehatan
3.
Penyuluhan Kelompok oleh petugas dimasyarakat
4.
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan konseling
c.
Strategi
Strategi yang digunakan oleh
Promosi Kesehatan Puskesmas Sidamulya adalah:
1.
Advokasi
2.
Bina suasana
3.
Gerakan Pemberdayaan masyarakat
4.
Kemitraan
d.
Sumber Daya
Dalam mencapai kinerjanya,
Promosi kesehatan Puskesmas Sidamulya didukung oleh beberapa sumber daya
antara lain sumber daya manusia dan sumber daya anggaran.
1.
Sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah
faktor sentral dalam bentuk organisasi. Apapun bentuk serta tujuanya,
organisasi dibuat berdasarkan berbagai VISI untuk kepentingan manusia dan
dalam pelaksanaan MISI nya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia
merupakan faktor yang strategis dalam semua kegiatan institusi / organisasi.
2.
Sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam bentuk organisasi. Apapun
bentuk serta tujuanya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai VISI untuk
kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan MISI nya dikelola dan diurus oleh
manusia. Jadi manusia merupakan faktor yang strategis dalam semua kegiatan
institusi / organisasi.
Tabel Sumber daya manusia Promosi Kesehatan
di Puskesmas Sidamulya Tahun 2014
Sumber: Puskesmas
Sidamulya 2014
3. Anggaran
Anggaran yang digunakan puskesmas Sidamulya untuk melaksanakan Promosi
kesehatan adalah dari APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan dana
Bantuan Operasional ( BOK ).
4.
Sarana Promosi kesehatan Puskesmas Sidamulya
Sarana promosi kesehatan yang digunakan oleh Puskesmas Sidamulya adalah
Dengan menggunakansarana yang sangat sederhana yaitu dengan flipchart dan
lembar balik yang terbatas.
2.
PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAAN
Pencapaian kinerja program pemberdayaan masyarakat dan
promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya pada tahun 2014.
1. Pengkajian dan Pembinaan PHBS ditatanan Rumah Tangga
2. PHBS di 4 Tatanan
a. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
Persentase
rumah tangga yang ber-PHBS didapatkan dari jumlah rumah tangga yang
melaksanakan 10 indikator PHBS dibagi dengan rumah tangga yang dipantau/
dibina.
DATA PHBS RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS SIDAMULYA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
TAHUN 2014
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
N0
|
DESA
|
JUMLAH RUMAH TANGGA
|
JUMLAH RUMAH TANGGA YG DIPANTAU
|
RUMAH TANGGA BER-PHBS
|
CAPAIAN (%)
|
KETERANGAN
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Sidamulya
|
2.308
|
210
|
90
|
42,9
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
12
|
Cipedang
|
1.686
|
210
|
72
|
34,3
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
13
|
Bongas
|
2.224
|
210
|
95
|
45,2
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
14
|
Cipaa't
|
2.525
|
210
|
128
|
61,0
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
JUMLAH
|
8.743
|
840
|
385
|
45,8
|
|
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
1. Kesimpulan
Sangatlah kami
sadari secar a umum Promosi kesehatan
yang ada di Puskesmas Sidamulya tidaklah optimal baik dalam pelaksanaanya serta
sarana dan prasarana penyuluhan yang terbatas ,tetapi hal ini tidaklah menjadi
kecil hatidan berdiam diri akan keadaan dan keterbatasan kami, tentu kami
berusaha menjalankan program ini dengan harapan kita bersama yang didalam
pelaksanaanya tidak lepas dari ketersediaan sumber daya manusianya, sarana dan
prasarana yang mendukung promosi kesehatan dan pembiyayaanya, sehingga
kedepanya program promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya menjadi yang
terdepan dari Program-program lai dan lebih digalakan lagi pelaksanaan dengan
memperhatikan kebutuhan program promosi kesehatan ini dalam rangka pencapaian
hasil yang optimal.
2. Saran
Beberapa hal
yang menjadi permasalahan dalam pencapaian Program promosi kesehatan di
Puskesmas Sidamulya kab. Indramayu adalah
Perilaku hidup
bersih dan sehat belum mencapai pada tingkat dasar yang diharapkan, sanitasi
dasar yang memenuhi syarat kesehatan seperti jamban sehat dan air bersih yang
sangat terbatas.
Terbatasnya sarana dan prasarana Program Promosi
Kesehatan yang ada di Puskesmas menjadi kendala dalam pelaksanaan promosi
kesehatan karena keefektifan serta moderenitas pada media dan sarana yang
digunakan menentukan keberhasilan rta menarik perhatian masyarakat
Langganan:
Postingan (Atom)